Info Tujuan Wisata

Minggu, 24 April 2011

China - Wuzhen (Kota Air)

Wuzhen adalah salah satu kota tua yang telah berumur ribuan tahun di China. Kota tua yang dibangun diatas air, terletak diantara 2 provinsi, JiangSu dan ZheJiang. Rumah dari salah satu penyair terkenal di China, Mao Dun. Dibandingkan dengan kota-kota air lainnya seperti Tong Li ataupun Zhou Zhuang, Wuzhen mempunyai nilai sejarah yang lebih mendalam.


Sungai yang mengalir diatas kota Wuzhen mengalir langsung menuju Beijing. Menjadikan salah satu jalur perdagangan jaman dahulu yang menghubungkan utara dan selatan. Bahkan Kaisar Kang Xi yang terkenal dengan perjalanan menuju selatan berlayar melalui sungai ini. Selengkapnya mengenai Wuzhen dapat diklik di www.Wuzhen.com.cn.

Wuzhen terbagi menjadi 2 area, DongZha scenic zone yang sudah dibuka hampir 7 tahun, dan XiZha scenic zone yang baru dibuka. Jarak antara kedua pintu masuk kira2 10 km. Dengan pertimbangan ingin melihat sisi Wuzhen yang masih asli, aku dan keluarga memilih masuk lewat Xizha Gate.

Salah satu yang perlu diberi acungan jempol adalah pengelolaan tempat pariwisata oleh Pemerintah China baik pusat maupun daerah. Hampir semua tempat pariwisata rata2 dikelola dengan baik, begitupun Wuzhen. Dari Fasilitas parkir sampai tempat informasi. Oh ya toiletnya juga bolehlah, sampai-sampai ada 2 tempat toilet yang satu toilet duduk buat turis asing. (ini terjemahan englishnya payah bah !! sit down memangnya doggy ya).

Harga karcis masuk 120 yuan untuk orang dewasa, anak-anak 80 yuan. Setelah melewati visitor center, pintu masuk menuju ke dermaga. Disana masih harus menumpang perahu menuju dermaga Wuzhen, jarak tempuh kira 5 menit. Tukang perahu mendayung pakai tangan bukan mesin loh, lumayan cape juga

Saat itu cuaca tidak bersahabat, hujan gerimis disertai kabut. Suasana terlihat muram, tapi menambah daya magis Wuzhen. Begitu kaki melangkah kedalam kota , yang terlihat sejauh mata memandang adalah air dan air, serta jembatan.

Di jaman dahulu Wuzhen dihuni penduduk tetap 12 ribu jiwa dan total dengan pendatang adalah 60 ribu jiwa. Saat ini Wuzhen menjadi kota pariwisata. Semua penduduk telah dialokasi keluar seiring dengan perkembangan jaman, dan kebutuhan penduduk akan pendidikan untuk anak2 dan pekerjaan.

Masuk kekota ini serasa kembali ke jaman dahulu. Semua bangunan di Wuzhen tetap dirawat dengan baik, dan sesuai dengan keadaan di jaman dulu. Begitupun jalan yang masih terdiri dari bebatuan yang umurnya ribuan tahun dan ditumbuhi lumut.

Banyak rumah penduduk yang telah beralih fungsi menjadi guest house. Selain guest house, ada rumah makan. Inilah tempat makan siang aku, dengan masakan sederhana. Disini tidak ada coca cola, yang ada hanya teh.

Rumah penduduk telah berubah menjadi guest house. Daerah Xizha masih sepi, baru dibuka belum lama. Tidak seperti di DongJha scenic area yang lebih banyak toko-toko maupun museum. Sayangnya saat itu, rumah penyair Mou Dun sedang dalam perbaikan, sehingga tidak ada kesempatan mengunjungi. Aku sempat mengirimkan beberapa postcard dari kantor pos Wuzhen.

Dilain kesempatan, pasti akan kembali mengunjungi Wuzhen. Waktu sehari rasanya tidak mencukupi menjelajahi kota tua ini. Kokier jika mempunyai kesempatan mengunjungi HangZhou yang terkenal dengan west lakenya, jangan lupa mengunjungi Wuzhen yang dapat ditempuh dalam 1jam perjalanan dari HangZhou.

By pande-baliwisata with