ANDA pasti tak asing dengan nama Kanton. Kawasan di China itu banyak menyimpan cerita, salah satunya soal pelabuhan yang kemudian menjadi inspirasi sebuah restoran di Jakarta. Nama restoran itu adalah Canton Bay Noodle Place and BBQ.Dari namanya, kita bisa dengan mudah menebak jenis menu yang disediakan. Ya,masakan Kanton, kawasan yang terletak di selatan China. Adapun sebutan Canton Bay mengacu pada pelabuhan di Kanton yang aktivitasnya seakan tak pernah berhenti.
"Pelabuhan itu tempat lalu lalang orang banyak. Karena menu yang kami sajikan di sini adalah spesial masakan Kanton, maka kami memberi nama Canton Bay. Dengan nama tersebut, kami berharap restoran ini akan selalu ramai, seperti suasana di Pelabuhan Kanton," kata Assistant Operational Manager Canton Bay Noodle Place and BBQ Teguh Santosa.
Hidangan Kanton tergolong sangat populer di Indonesia. Makanan dari China selatan atau biasa disebut cantonese cuisine ini tentu bisa dinikmati di restoran yang berlokasi di kawasan Festival Walk, lantai 1 Mal Pluit Village, Jakarta Utara. Menurut Teguh, Canton Bay mampu menampung kapasitas hingga 70 orang. Restoran yang dibuka sejak April 2009 ini merupakan cabang yang kelima. Adapun cabang pertama terletak di Mal Taman Anggrek, Jakarta Barat. Salah satu cabang lainnya berada di Malaysia."Uniknya, kelima cabang restoran tersebut memiliki desain interior yang berbeda-beda," sebut Teguh. Banyak yang menganggap bahwa masakan Kanton lebih nikmat jika dibandingkan dengan empat kawasan di China lainnya, yaitu Szechuan, Shanghai, dan Mandarin. Sama halnya dengan hidangan Kanton di tempat lain, masakan Kanton yang tersedia di Canton Bay Noodle Place and BBQ juga memiliki sentuhan yang menarik.Beberapa menu yang diunggulkan di antaranya bebek yang dikenal dengan sebutan peking duck. Peking duck diolah dengan dua cara.Yang pertama dengan bumbu lada hitam dan yang kedua menggunakan cah taoge. "Peking duck menjadi menu unggulan di tiap restoran Canton Bay. Bebek di sini memiliki rasa yang berbeda, salah satunya karena bahannya diimpor," sebut Teguh.Teguh berpendapat, bebek impor memiliki ciri-ciri yang berbeda dari bebek lokal.Perbedaan itu di antaranya terletak pada tekstur daging yang lebih lembut dan tidak berbau amis. Dengan begitu, ketika dimasak, bebek impor bakal menghasilkan rasa yang lebih lezat, bagaimanapun cara pengolahannya. Restoran yang interiornya didominasi warna merah dan berkonsep elegan ini juga memiliki menu unggulan berupa mi. Namanya pan fried hof fun with beef.Tampilan menu ini hampir menyerupai kwetiau,hanya bentuk minya lebih lebar, berasa gurih dan sedikit krispi. Rasa yang dihasilkan pun mirip. Menu ini dimasak dengan menggunakan campuran telur dan disajikan dalam porsi yang cukup besar. Sama seperti porsi menu lainnya. Menu unik berbahan dasar ubur-ubur juga tersedia di restoran ini. Menu bernama jelly fish with sesame ini memiliki rasa yang menyerupai rumput laut karena renyah saat dimakan.Cita rasa asin mendominasi menu ini. Taburan wijen pun ikut melengkapi sajian yang merupakan salah satu menu pembuka tersebut. Menu unggulan lainnya adalah roast duck, chicken with sesame, kailan bawang putih, prawn with mayonnaise, dan fried chicken with dry chili in wunan style on hot plate. Yang perlu diketahui juga bahwa tofu yang digunakan di restoran ini merupakan tofu home made tanpa formalin.